Selasa, 29 Mei 2012

Praktikum 2.2 Tipe Data

Bahasa pemrograman PHP dikenal dengan loosely-typed yang berarti pada saat deklarasi variabel kita tidak perlu mendifinisikan tipe data untuk variabel tersebut. PHP akan mengubah tipe data tersebut dengan penggunaan variabel.

A. Mendapatkan Tipe Data
Ketik kode berikut menggunakan text editor lalu simpan dengan nama tipedata.php pada root direktori web server

<html>
<head>
            <title>Praktikum 2.2 tipe data </title>
</head>

<body>
            <?php
                $variabel ; // Deklarasi Variabel $variabel
                echo gettype( $variabel ) . "<br />";
                $variabel = "Praktikum Pemrograman Berbasis Web";
                echo gettype( $variabel ) . "<br />";
                $variabel = 23;
                echo gettype( $variabel ) . "<br />";
                $variabel = 3.14;
                echo gettype( $variabel ) . "<br />";
            ?>
</body>
</html>     

Outputnya :

B. MengubahTipe Data
Pada praktikum sebelumnya telah kita ketahui bahwa PHP dapat memberikan tipe data kepada sebuah variabel secara otomatis. Tapi kita juga dapat mengubah tipe data yang diberikan oleh PHP dengan menggunakan fungsi settype(). Ketik kode berikut menggunakan text editor lalu simpan dengan nama ubahtipedata.php pada root direktori web server

<html>
<head>
            <title>Praktikum 2.2 Tipe Data</title>
</head>

<body>
            <?php
                $float_variabel = 3.14;
                echo $float_variabel . "<br/>";
                settype( $float_variabel, "string" );
                echo $float_variabel . "<br/>";
                settype( $float_variabel, "integer" );
                echo $float_variabel . "<br/>";
                settype( $float_variabel, "float" );
                echo $float_variabel . "<br/>";
                settype( $float_variabel, "boolean" );
                echo $float_variabel . "<br/>";
            ?>
</body>
</html>   

Outputnya :

C. Casting Tipe Data
Kita juga bisa meminta kepada PHP untuk memperlakukan sebuah variabel menggunakan tipe data yang kita inginkan dengan cara meng-casting. Ketik kode berikut dengan text editor lalu simpan dengan nama castingtipedata.php pada root direktori web server

<html>
<head>
            <title>Praktikum 2.2 Tipe Data</title>
</head>

<body>
            <?php
                $float_variabel = 5.26;
                echo $float_variabel . "<br/>";
                echo (string) $float_variabel . "<br/>";
                echo (int) $float_variabel . "<br/>";
                echo (float) $float_variabel . "<br/>";
                echo (boolean) $float_variabel . "<br/>";
            ?>
</body>
</html>

Outputnya :

Pertanyaan :
1. Apa perbedaan antara casting dengan mengubah tipe data?

2. Ada berapa tipe data yang dikenal oleh PHP?

3. Selain fungsi is_float(), is_string(), is_int() dan is_bool(), sebutkan fungsi lainnya yang berfungsi untuk mengetahui tipe data tertentu!

4. Sebutkan 3 syarat penamaan variabel pada PHP!

Jawaban :
1. Jika casting adalah mengubah tipe data dengan paksa dengan mencantumkan tipe data tujuan, sedangkan mengubah tipe data adalah secara otomatis PHP akan memberikan tipe data dari suatu variabel tersebut secara otomatis nilai akan berubah sesuai yang diberikan.

2. Integer, Double, Boolean, String, Object, Array, Null, Nill dan Resource.

3. is_object(), is_array(), is_resource() dan is_null().

4. ~Variabel selalu diawali tanda $ lalu diikuti nama variabel yang diinginkan.
    ~Cuma 3 jenis karakter yang dapat digunakan untuk nama variabel yaitu huruf, angka dan garis bawah.
    ~Jika nama variabel lebih dari satu kata, jangan ada spasi diantara keduanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar